1.
Gangguan
pada Ginjal
· Anuria
Anuria adalah kegagalan pada ginjal dalam
memproduksi urin dan diakibatkan oleh kurangnya tekanan untuk melakukan
filtrasi darah dalam ginjal. Anuria juga bisa muncul akibat radang
diglomerulus, yaitu organ penyaringan darah pada ginjal. Penyebab utama terjadinya penyakit ini adalah penyempitan arterial efferent oleh hormon
epinefrindan radang.
·
Glikosuria
Glikosuria ditunjukkan
dengan adanya kandungan gula dan urin dan diakibatkan oleh rusaknya badan
malphigi yang bertugas untuk menyaring darah.
·
Albuminaria
Albuminaria adalah kelainan ginjal yang
diakibatkan oleh naiknya tingkat permeabilitas membrene glomerulus.
Permeabilitas bisa naik karena adanya luka di membrane glomerulus akibat
kenaikan darah, iritasi pada sel-sel ginjal akibat eter, bakteri, logam berat,
dan zat lainnya dan diketahui dengan adanya protein albumin pada urin.
· Nefrosis
Nefrosis merupakan bocornya membrane glomerulus yang
menyebabkan sejumlah besar protein dalam darah berpindah kedalam urin. Pindahnya
protein ini mengakibatkan air dan natrium menumpuk ditubuh sehingga
mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh.
· Hematuria
Hematuria adalah kondisi yang dimana urin
mengandung sel-sel darah merah dan juga disebabkan oleh iritasi atau radang
pada sel-sel ginjal.
· Bilirubinaria
Bilirubinaria memiliki ciri-ciri zat warna empedu
atau bilirubin yang berlebihan pada urin. Kondisi seperti ini dapat diakibatkan
adanya penguraian hemoglobin yang berlebihan atau akibat disfungsi hati.
· Nefritis
Glomerulus (Radang Ginjal)
Nefritis glomerulus atau radang ginjal umumnya
diakibatkan reaksi alergi terhadap racun yang diproduksi bakteri Streptococcus yang bisa menginfeksi bagian tubuh
lainnya seperti tenggorokan. Nefritis glomerulus ini memungkinkan sel-sel darah
merah dan protein tercampur dengan urin. Nefritis glomerulus parah bisa
menyebabkan gagal ginjal.
· Pielonefritis
Pielonefritis adalah radang atau infeksi pada
ginjal. Kondisi ini umunya dari bagian dalam ginjal(pelvis) yang menyebar
keseluruh bagian ginjal. Penykit tersebut dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal.
· Kistitis
Kistitis adalah radang pada kantung kemih yang
disebabkan oleh infeksi bakteri, luka mekanis.
· Polisistik
Polisistik adalah kerusakan ginjal yang
menyebabkan munculnya kista disepanjang saluran ginjal. Kondisitersebut juga
dapat menyebabkan bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah akan rusak.
Kista yang semakin membesar dapat memicu terjadinya gagal ginjal. Gagal ginjal
akibat polisistik ini biasanya terjadi pada usia 40 tahun keatas.
2.
Gangguan
pada Hati
· Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus yang menyebabkan hati kehilangan kinerjanya. Salah satunya gejalanya
adalah berubahnya warna kulit dan mata menjadi kekuning-kuningan. Penykit ini
digolongkan menjadi hepatitis A sampai E, bergantung kronis atau tidaknya
kondisi dan virus yang menyerang.
· Sirosis
Sirosis umumnya disebabkan oleh konsumsi
berlebihan alkohol. Selain itu juga bisa disebabkan oleh virus hepatitis.
· Hemokromatosis
Penyakit hemokromatosis ini disebabkan karena
berlebihnya zat besi yang ada dihati. Penyakit bersifat genetis yang artinya penyakit
ini bisa diturunkan melalui mekanisme genetika.
· Kanker
Kanker yang terdapat didalam hati dapat dibagi
menjadi 2 yaitu kanker primer dan kanker sekunder. Kanker primer dapat
disebabkan oleh virus atau kelanjutan dari hepatitis atau sirosis. Bila sel-sel
kanker timbul pada tumor, akan terjadi perkembangan sifat kanker hati.
Sedangkan kanker sekunder disebabkan oleh perkembangan sel kanker yang timbul
pada tumor.
· Galaktosemia
Galaktosemia adalah penyakit yang berhubungan
dengan gula susu tertentu(galaktosa). Penyakit ini berhubungan dengan reaksi
tubuh karena penolakan terhadap gula susu tertentu yang berakibat terganggunya
kinerja hati.
3.
Gangguan
pada Paru-Paru
· Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit yang penyebab utamanya
infeksi bakteri, sering kali dari jenis Streptococcus pneumoniae. Pneumonia dapat dipicu menjadi
permasalahan sekunder oleh infeksi virus disaluran pernafasan atas seperti flu.
Gejala utamanya adalah batuk dengan dahak berdarah, sesak nafas, nyri dada, dan
demam tinggi dengan kesadaran menurun.
· Legionnaries
Penyebab dari penyakit Legionnaries dalah bakteri
legionella. Bakteri legionella merupakan bakteri berbentuk batang yang
ditemukan disebagian besar sumber air. Bakteri tersebut dapat berlipat ganda
sangat cepat dan terdapat disitem pipa ledeng atau dimana pun yang air bisa
menggenang, penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki. Gejalanya mirip
pneumoni, khususnya gangguan saluran nafas, tapi selain itu penderita juga
terserang diare, nyeri perut, atau ikterus. Penyakit ini sering terjadi pada
orang yang berusia menengah atau lebih tua dan dapat menjadi serius bahkan
menyebabkan kematian pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang
melemah.
· Efusi
Pleura
Penyakit efusi pleura dapat menyebabkan sesak
nafas dan nyeri dada. Perawatan awal berupa pembuangan cairan dengan jarum
berlubang atau memasukkan pipa(saluran cairan dada) melalui dinding dada.
·
Asma
Asma disebabkan penyempitan saluran udara di dalam paru-paru. Pada sebagian besar anak, pemicu serangan adalah reaksi alergi terhadap benda asing, atau alergen, yang dapat berupa partikel kecil terhirup, seperti polen, jamur dari kotoran tungau debu rumah, dan partikel-partikel dari rambut atau bulu hewan. Kasus lain disebabkan oleh alergi makanan atau minuman, obat tertentu, stres, infeksi saluran napas, dan aktivitas berat dalam cuaca dingin. Serangan asma pada setiap orang berbeda-beda kondisinya. Beberapa orang mengalami serangan ringan yang jarang, ada yang cenderung menderita sesak napas berat yang mengancam jiwa dan beberapa penderita lain mendapat serangan yang bervariasi dan tak terduga setiap hari.
Asma disebabkan penyempitan saluran udara di dalam paru-paru. Pada sebagian besar anak, pemicu serangan adalah reaksi alergi terhadap benda asing, atau alergen, yang dapat berupa partikel kecil terhirup, seperti polen, jamur dari kotoran tungau debu rumah, dan partikel-partikel dari rambut atau bulu hewan. Kasus lain disebabkan oleh alergi makanan atau minuman, obat tertentu, stres, infeksi saluran napas, dan aktivitas berat dalam cuaca dingin. Serangan asma pada setiap orang berbeda-beda kondisinya. Beberapa orang mengalami serangan ringan yang jarang, ada yang cenderung menderita sesak napas berat yang mengancam jiwa dan beberapa penderita lain mendapat serangan yang bervariasi dan tak terduga setiap hari.
·
Bronkitis
Kronis
Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya disebabkan oleh rokok. Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama menuju paru-paru, meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau, infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan. Saluran udara yang meradang mulai menghasilkan dahak berlebihan, awalnya menyebabkan batuk mengganggu di waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun. Gejala seperti suara serak, mengi, dan sesak napas juga timbul. Akhirnya si penderita merasa sesak napas bahkan di saat sedang istirahat. Jika terjadi infeksi saluran napas sekunder, dahak dapat berubah warna dari bening atau putih menjadi kuning atau hijau.
Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya disebabkan oleh rokok. Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama menuju paru-paru, meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau, infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan. Saluran udara yang meradang mulai menghasilkan dahak berlebihan, awalnya menyebabkan batuk mengganggu di waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun. Gejala seperti suara serak, mengi, dan sesak napas juga timbul. Akhirnya si penderita merasa sesak napas bahkan di saat sedang istirahat. Jika terjadi infeksi saluran napas sekunder, dahak dapat berubah warna dari bening atau putih menjadi kuning atau hijau.
4.
Gangguan
pada Kulit
· Panu
Penyebab utama pada panu adalah jamur dan tentunya jamur
tersebut munculnya dari kurangnya perhatian kesehatan terhadap tubuh, sehingga
saat makan, makanan yang mengandung protein tinggi sering memunculkan dan bertambah
banyak panu dibadan. Panu pada kulit pertama akan muncul bercak putih-putih dan
berkelanjutan akan menyebar berbentuk pulau-pulau pada badan. Jika keringat
bercucuran, maka saat itulah muncul gatal-gatal pada kulit yang terkena panu.
Solusi untuk menghilangkan panu dengan obat
alami adalah ambil lengkuas muda lalu
tumbuk dan haluskan, kemudian diusapkan pada tubuh yang terkena panu. Dan bisa
juga digosok-gosokkan langsung menggosok-gosokkan lengkuas muda pada permukaan
daerah yang terkena panu.
· Kudis
Kudis muncul karena tunggau yang belapak kaki. Gerakan dari
tunggau yang dikenal Sarcoptes scabiei ini menyebabkan gatal yang luar biasa
pada kulit yang terkena kudis. Anak kecil sangat mudah sekali terkena kudis,
ini dikarenakan sistem imun pada anak belum terlalu kuat. Kudis biasanya
ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan dan pinggang batas
celana.
Rasa gatal pada kulit, sering muncul dan gatal
pada saat malam hari. Dan penuluran kudis biasanya dari kontak langsung dan
tidak langsung, misalnya dari pakaian, handuk, atau benda yang bersifat kontak
langsung. Kudis dapat diobati dari dengan
salep atau obat herbal.
· Jerawat
Jerawat muncul disetiap individu, karena jerawat sangat mudah
sekali muncul pada permukaan kotor dan berminyak. Bagi remaja saat masa puber
jangan terlalu heran dan khawatir, karena jerawat yang muncul pada wajah kalian
ada dampak dari stresnya sistem pertumbuhan anda. Jerawat akan berhenti muncul
pada usia sudah lebih dari 25 tahun. Jika masih muncul, maka jerawat tersebut
tidak sebanyak waktu usia sebelum 25 tahun.
· Kurap
Kurap terjadi karena jamur. Biasanya yang menjadi gejalanya
adalah kulit menjadi tebal dan pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang
semakin jelas, bersisik, lembab dan berair dan terasa gatal. Kemudian pada
lingkaran-lingkaran akan timbul bercak-bercak putih. Kurap timbul karena kurang
menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu
tengkuk, leher, dan kulit kepala.
· Kanker Kulit Menoma
Melanoma merupakan kanker kulit yang sangat serius, sehingga
dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati. Melanoma adalah jenis kanker
yang menyebabkan perubahan tahi lalat pada kulit, sangat berbahaya jika muncul
pada leher atau kulit kepala. Salah satu tanda terjadinya melanoma adalah tahi
lalat yang membesar. Selain itu terjadi perubahan warna pada tahi lalat serta
terlihat tanda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat.
· Herpes
Penyakit Herpes adalah penyakit
kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, dimana virus dan
bakteri penyebab herpes itulah yang membedakan jenis penyakit herpes yang
diderita, karena ada beberapa virus yang dapat mengakibatkan penyakit herpes
diantaranya adalah virus varicella zoster dan virus herpes simpleks atau biasa
dikenal dengan virus HSV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar